Selasa 08 Nov 2016 07:18 WIB

Gempa Bumi Mengguncang Wilayah Banten

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Alat pendeteksi gempa
Foto: Wikipedia
Alat pendeteksi gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banten, Jawa Barat, dan Lampung hari ini, Selasa (8/11) pukul 4.31 WIB. Hasil analisis pemutakhiran data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi berkekuatan 5,8 Skala Richter.

Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,10 LS dan 104,82 BT, tepatnya di laut pada jarak sekitar 195 kilometer arah barat daya Ujung Kulon dengan kedalaman 35 kilometer. Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan bahwa dampak gempa bumi hanya berupa guncangan lemah pada skala intensitas I SIG BMKG (II MMI) yang dirasakan di beberapa kota di Banten, Jawa Barat, dan Lampung, seperti Anyer, Labuhan, Serang, Tangerang, Malingping, Sukabumi, Bandung, Jakarta, Tanggamus, dan Bandarlampung.

"Di daerah tersebut gempa bumi dirasakan oleh beberapa orang yang sudah bangun tidur. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai akibat dampak gempa bumi," ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Selasa (8/11).

Gempa bumi barat daya Banten yang terjadi merupakan jenis gempa bumi tektonik hiposenter dangkal. Jika melihat kedalaman hiposenter dan mekanimse sumbernya, maka peristiwa gempa bumi ini tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Selat Sunda. Mekanisme sumber gempa bumi ini sesar mendatar mengiri sehingga penyebab gempa bumi adalah aktivitas sesar di dalam slab lempeng (intraslab) yang sudah menyusup ke bawah (tersubduksi).

Menurut Daryono, patut disyukuri bahwa meskipun gempa bumi ini dangkal, namun kekuatannya relatif kecil dengan pergerakan sesar mendatar. Alhasil sistem pendukung keputusan di Pusat Gempa Bumi Nasional BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami.  

Hasil monitoring BMKG pascaterjadinya gempa bumi barat daya Banten hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, Banten, dan Lampung diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement