REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan ribu umat Islam beberapa waktu yang lalu melakukan aksi unjuk rasa kepada pemerintah. Massa yang datang dari berbagai daerah ingin menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Syaifuddin menilai aksi yang dilakukan umat Islam pada 4 November sesungguhnya aksi damai.
"Para penggagasnya dan inisiatornya sejauh yang saya ketahui mereka memang berniat bertujuan untuk melakukan aksi damai," kata Lukman kepada Republika.co.id, Ahad (6/11).
Menurutnya, para pengunjuk rasa ingin menyampaikan aspirasinya dengan cara yang damai sesuai dengan ketentuan konstitusi. Sebab, berunjuk rasa juga bagian ekspresi dari setiap warga negara yang memiliki haknya di sebuah negara yang demokratis seperti Indonesia.
Dikatakan dia, memang pihaknya menyayangkan karena setelah waktu Isya terjadi insiden kerusuhan. Mudah-mudahan aparat hukum Indonesia bisa mendalami insiden tersebut. Kemudian, mengungkap siapa yang melakukan hal tersebut.
"Tapi secara keseluruhan kita melihat sejak awal sampai dengan maghrib aksi itu bisa berjalan, tidak ada kerusuhan dan hal-hal yang mengusik dan mengganggu," jelasnya.
Ke depannya, ia berharap, demonstrasi bisa dilakukan seperti yang dilakukan para pengunjuk rasa pada 4 November sampai dengan jam 18.00 WIB. Mudah-mudahan kedepannya setiap aksi yang ada bisa mengikuti ketentuan peraturan yang ada.