REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengerahkan 50 bus di depan Gedung DPR RI untuk membantu para peserta aksi 4 November ke daerahnya masing-masing. Pengerahan 50 bus yang merupakan bus Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) langsung di koordinir oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto.
Hal ini dilaksanakan atas perintah Menteri Perhubungan agar tetap menjadi pelayan masyarakat. "Pengerahan bus ini atas instruksi langsung Bapak Menteri Perhubungan agar negara tetap melayani publik walaupun itu pengunjuk rasa,” ujar Pudji, Sabtu (5/11).
Sebanyak 15 bus PPD dikerahkan untuk memulangkan para pengunjuk rasa kembali ke wilayah Jabodetebek, lima bus untuk ke daerah lainnya seperti Cirebon dan Lampung, serta 30 bus disiagakan di kantor Kementerian Perhubungan. Layanan ini diberikan secara gratis tanpa di pungut bayaran.
Kepada para pengemudi bus, Pudji menyarankan, agar berdoa sebelum berangkat, disiplin berlalu lintas, istirahat yang cukup dan bila mengantuk maka berhenti dulu, mengantar pengunjuk rasa sampai tujuan dan berhenti di tempat aman atau terminal kota tujuan.
"Selain itu, saya tegaskan dilarang memungut biaya, dan lapor kepada petugas bila ada permasalahan. Atas nama Bapak Menteri Perhubungan, diucapkan selamat bertugas,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
