REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang empat titik jalan yang mengarah ke Geopark Nasional Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Dampaknya, hingga kini arus kendaraan baik roda empat maupun sepeda motor belum bisa melintas.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana longsor terjadi pada Jumat (4/11) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Hal tersebut berlangsung setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Hingga kini alat berat masih dikerahkan untuk membersihkan material longsor," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan paten Usman Susilo kepada Republika.
Upaya pembersihan juga dengan melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk mempercepat pembersihan jalan. Diterangkan Usman, longsor tersebut tepatnya terjadi di empat titik jalan di Kampung Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. Jalan tersebut merupakan akses utama menuju kawasan Geopark Nasional Ciletuh di Mekarsakti dan Tamanjaya.
Usman mengatakan, petugas berupaya agar ruas jalan provinsi tersebut bisa segera dilalui oleh kendaraan. Saat ini material longsor yang berasal dari tebing diatas jalan masih dibersihkan petugas gabungan dan alat berat.Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan, upaya pembersihan jalan sudah dilakukan sejak Jumat malam hingga Sabtu.