REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo akhirnya memberikan keterangan kepada media setelah seharian meninggalkan Istana Merdeka. Jokowi mengaku mengapresiasi demo damai umat Islam yang berlangsung damai.
Namun, dia menyayangkan sempat terjadi kericuhan setelah waktu untuk unjuk rasa selesai. "Tapi kita menyesalkan, kejadian ba'da Isya, yang seharusnya (massa aksi) sudah bubar, tapi jadi rusuh," katanya di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (4/11), dinihari.
Menurut Jokowi, kerusuhan itu terjadi karena ulah aktor-aktor politik. "Dan (rusuh) ini kita lihat telah ditunggagi aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi," katanya.
Jokowi juga mengklarifikasi, bahwa dirinya sudah menyampaikan dalam rapat sebelumnya terkait kasus yang menimpa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam pertemuan itu telah disampaikan bahwa proses hukum Ahok akan ditangani dengan cepat.
Sebelumnya, massa aksi mendesak Jokowi menemui perwakilan massa yang menuntut Ahok segera diadili. Sementara, Jokowi tidak berada di istana sehingga dia diwakili oleh para menterinya.