REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo tak berada di Istana saat gelombang massa 'mengepung' kantornya sejak Jumat (4/11), siang. Sejak pukul 11.00 WIB, Jokowi telah meninggalkan Istana untuk blusukan.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmuddin menuturkan, tempat pertama yang didatangi Jokowi setelah keluar dari Istana adalah Masjid Nurul Barkah yang berada di kompleks Bandara Soekarno-Hatta. Usai shalat, ia menuju lokasi proyek kereta bandara.
Presiden, yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengecek progres proyek yang telah dimulai sejak November 2014 tersebut. "Juli 2017 harus sudah selesai," ujarnya.
Dari bandara, Jokowi melanjutkan blusukannya ke Jalan Pembangunan I, Batuceper, Tangerang. Lokasi tersebut merupakan lahan yang telah dibeli pemerintah untuk keperluan proyek kereta bandara.
Kemudian, Jokowi kembali menuju Soekarno-Hatta untuk mengunjungi hanggar 4 Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. GMF merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa perawatan pesawat terbang. Dari situ, ia melanjutkan blusukan dengan meninjau Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) Bandara Soekarno-Hatta.
Tidak diketahui kemana Jokowi pergi setelah blusukan ke sejumlah tempat di Tangerang. Padahal, pada Kamis (3/11) lalu, presiden menyebut akan tetap berada di Jakarta saat demo akbar. "Saya tetap di Jakarta," kata dia di teras belakang Istana Merdeka, Kamis (3/11), kemarin.