Jumat 04 Nov 2016 20:36 WIB

Warga Kab Bandung Keluhkan TPA Babakan yang Ditutup

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Antrean truk pengangkut sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cibeureum terhenti di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Rabu (24/2).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Antrean truk pengangkut sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cibeureum terhenti di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Rabu (24/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Warga yang berada disekitar bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Babakan, Kabupaten Bandung mengeluhkan kondisi pembuangan sampah tersebut yang masih menimbulkan masalah. Mereka meminta Pemerintah Daerah segera melakukan pemulihan lingkungan di daerah tersebut.

"Sejak penutupan TPA pada (30/6) lalu tidak ada upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Gunungan sampah di lahan seluas 14 hektare masih dibiarkan begitu saja," ujar Koordinator Masyarakat Terdampak TPA Babakan Yesi Irwandi, Jumat (4/11).

Ia menuturkan, salah satu yang berubah yaitu peralatan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang sudah diangkut kembali oleh pemiliknya. Sementara, selebihnya dibiarkan begitu saja.

Menurutnya, warga merasa tidak nyaman apalagi memasuki musim hujan sering banyak nyamuk serta genangan air dari sampah dan mencemari air bersih di pemukiman milik warga. Serta bau tak sedap.

"Jangan karena sudah tidak dipakai terus ditinggalkan begitu saja. Harus ada pemulihan lingkungan dari Pemerintah dengan dihijaukan lagi dengan menanam pohon agar tidak terlihat kumuh dan kotor, "ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, janji Pemerintah kabupaten yang akan membangun Puskesmas, perbaikan infrastruktur jalan dan penyediaan air bersih. Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi mengklaim sudah melakukan pemulihan dengan kembali melakukan penanaman pohon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement