Jumat 04 Nov 2016 17:53 WIB

Bukan Saja Gubernur, DPRD NTB Juga Ikut Aksi di Jakarta

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Massa memadati kawasan bundaran air mancur saat aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Massa memadati kawasan bundaran air mancur saat aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sejumlah anggota DPRD Provinsi NTB ikut bergabung dengan ratusan ribu massa aksi Bela Islam II di Jakarta, Jumat (4/11). Sekretaris Komisi IV DPRD NTB dari Fraksi PPP mengatakan, kehadirannya di Jakarta tak lepas dari aksi solidaritas sebagai sesama umat Islam.

"Ini momentum untuk mempersatukan kesadaran politik umat Islam, bahwa dalam memilih pemimpin hendaknya yang seimam," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, Jumat (4/11).

Nurdin menilai, aksi Bela Islam II ini menguatkan solidaritas umat Islam, dan supaya Islam tidak dilecehkan. "Ini sungguh pembelajaran politik bagi kita semua. Bahwa bila umat Islam bersatu sesungguhnya kita besar dan kuat," katanya menegaskan.

Dia mengatakan, hampir seluruh pimpinan dan anggota DPRD seperti Wakil Ketua DPRD Mori Hanafi, Lalu Wirajaya, M. Hadi Sulton, Hamja, Rais Ishak, dan Baijuri Bulkiah ikut aksi di Jakarta.

Sebelumnya, beredarnya foto Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, dalam aksi Bela Islam Jilid II di Jakarta pada hari ini menuai pujian. Sikap yang diambil Zainul Majdi dinilai cukup baik dalam polemik dugaan penistaan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kepala Biro Humas dan Protokol Sektda Pemprov NTB Yusron Hadi membenarkan hal tersebut. Kata Yusron, aksi pria yang dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut merupakan sikap pribadi sebagai umat Islam. "Iya (di sana), seperti yang ada di foto. Tapi itu sebagai pribadi," katanya.

Tampak dalam foto tersebut, TGB berjalan dengan gagahnya dengan mengenakan pakaian berwarna putih dalam empat pose. Termasuk saat melayani foto bersama dengan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement