REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyelesaikan penganggaran dana yang digunakan untuk kampanye. Sandiaga mengaku, sebagian dana kampanye berasal dari kantong pribadinya.
Namun, Sandiaga enggan membeberkan jumlah dana yang dikeluarkannya. Dia mengaku ikhlas mengeluarkan dana dari kantong pribadinya. "Saya (jumlahnya) sesuai dengan aturan kampanye saja, saya siap saja, berapapun juga karena ini bentuk kontribusi ke masyarakat," kata dia di Jakarta, Jumat (4/11).
Cawagub nomor urut tiga ini mengaku, sebagian besar dana kampanye digunakan untuk operasional sosialisasi kepada warga. Dia berjanji segera menyampaikan ke publik jumlah dana kampanye secara keseluruhan. Penyampaian akan disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera.
"Dananya nanti akan diungkap semuanya. Saya ditugaskan jalan ke bawah, itu saja," ujar dia.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku telah mengeluarkan dana sosialisasi selama satu tahun terakhir sebesar Rp 29, 3 miliar yang berasal dari kantong pribadinya. Dana itu digunakan untuk berbagai hal, termasuk operasional sosialisasi, iklan di media, survei internal dan lain-lain.