REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pagi hari rombongan dalam jumlah besar peserta unjuk rasa bela Islam mulai berdatangan. Mayoritas mereka datang dari luar Jakarta menggunakan bus. Salah satunya adalah rombongan dari Pondok Pesantren Huda Islam, Bogor Jawa Barat.
Mereka sengaja datang ke Masjid Istiqlal Jakarta Jumat (4/11) dini hari WIB, agar bisa melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid kebanggaan Indonesia tersebut.
“Rombongan pertama ini berjumlah 80 santri dari Bogor. Kami datang dengan niat baik dan tulus untuk membela Islam,” ungkap koordinator kelompok, Iqbal, di Jakarta, Jumat (4/11) dini hari WIB.
Iqbal berharap aksi demonstrasi yang rencananya dilakukan setelah shalat Jumat itu berjalan dengan lancar dan tertib. Tidak hanya itu, pemuda berusia 28 tahun itu menginginkan pemerintah bisa mendengarkan aspirasi jutaan umat Islam Indonesia.
Iqbal juga berharap cuaca mendukung, tidak hujan. “Meski BMKG memprediksi bakal turun hujan, tapi kan Allah yang berkehendak, kita berdoa sajalah,” ujar Iqbal menjelaskan.
Aksi unjuk rasa besar-besaran ini dipicu komentar Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Ahok dianggap sejumlah umat Islam, menghina agama Islam.
Ahok sudah dilaporkan ke polisi karena mengutip ayat dalam surat Alquran, Al-Maidah, dalam sebuah pertemuan dengan warga beberapa waktu lalu.