REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal) akan ikut menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (4/11) menuntut diprosesnya dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. Aksi diikuti oleh sekitar 80 ormas dan majelis pengajian se-Malang Raya serta kota di sekitarnya seperti Pasuruan dan Bangil.
Koordinator Humas Aksi Damai II Gamal, Hisa Al-Ayyubi mengatakan, para peserta aksi akan melakukan longmarch dari depan Masjid Jami' Alun-Alun Kota Malang menuju Balai Kota usai shalat Jumat. Diperkirakan ada 10 ribu peserta yang akan turun ke jalan dalam aksi besok.
Demonstrasi yang dilakukan pada jam dan hari kerja tersebut dipastikan mengakibatkan kemacetan jalan. "Aksi yang melibatkan banyak orang sedikit banyak mengganggu lalu lintas, untuk itu sebelumnya kita mohon maaf untuk masyarakat Malang," kata Hisa saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (3/11). Ia meyakinkan aksi akan berlangsung damai dan akan diakhiri sekitar pukul 15.00.
Selain peserta aksi yang akan berdemo di Kota Malang, terdapat sejumlah elemen yang telah berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan aksi di Monas. Namun Hisa mengatakan pihaknya tidak mengetahui siapa saja yang bertolak ke Jakarta. "Mereka berangkat sendiri-sendiri di luar koordinasi kami," pungkasnya.