Kamis 03 Nov 2016 13:56 WIB

Susi Pudjiastuti: Buat Perbedaan Jadi Keunikan dan Kekuatan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susi Pudjiastuti jadi pembicara kunci di World Peace Forum 2016. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat  dunia mengubah cara melihat suatu perbedaan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menilai, ekstrimisme tidak bisa hidup di dunia moderat, yang tentu penuh dengan toleransi. Karenanya, ia berharap, masyarakat dunia mau ikut mengubah sudut pandang terhadap perbedaan, sehingga tidak menjadikan perbedaan itu masalah berarti. "Mari buat perbedaan menjadi keunikan dan kekuatan," katanya di World Peace Forum, Kamis (3/11).

Susi berharap, World Peace Forum dapat menambah kekuatan setiap negara, karena pada akhirnya kekuatan-kekuatan itu dibutuhkan untuk saling bekerjasama menghadapi tantangan. Namun, Susi mengingatkan, kalau kekuatan ekonomi sangat penting untuk dimiliki setiap negara, karena bisa menjadi indikator kegagalan yang biasanya mengundang ancaman.

Untuk itu, dia merasa, setiap negara harus mampu menyediakan apa yang menjadi kebutuhan, dan meyakini semua negara bisa melakukannya secara mandiri. Susi menekankan, yang dibutuhkan tinggal rasa saling menghormati dan toleransi dari masing-masing kepada siapapun, sehingga tidak ada satu negara yang menekan negara lain.

Dikatakan Susi, setiap negara memiliki keunikan identitas, dan kekuatan internasional. Keduanya, justru akan datang dari rasa saling menghargai sesama negara. Menurut Susi, itu jadi cara terbaik masyarakat internasonal melawan ekstrimisme, bukan dengan menekan minoritas tapi memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi minoritas.

"Lima tahun terakhir kita sudah lihat banyak pembunuhan, kelaparan, pemboman, kita belajar dari itu untuk tidak kita biarkan terjadi lagi," ujar Susi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement