Rabu 02 Nov 2016 21:51 WIB

Luhut Akui Jokowi-Prabowo Singgung Aksi 4 November

Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda usai menggelar pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Bogor, Senin (31/10).
Foto: Halimatus Sa'diyah
Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda usai menggelar pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Bogor, Senin (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang turut serta memfasilitasi pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui pertemuan itu membahas salah satunya tentang aksi 4 November 2016. Luhut mengatakan, pertemuan Jokowi-Prabowo memang menyinggung terkait rencana aksi unjuk rasa pada 4 November 2016.

"Memang disinggung mengenai tanggal 4. Tapi itu saya lihat tidak terlalu detail. Intinya adalah kita ingin, mau semua demokrasi jalan dengan baik," kata Luhut, Rabu (2/11).

Ia menambahkan, kedua tokoh sepakat bahwa demonstrasi itu adalah hak konstitusi setiap warga negara, tapi harus dilakukan dengan bertanggung jawab. "Artinya jangan sampai terjadi huru-hara dan hal yang tidak baik. Karena itu akan merusak kredibilitas bangsa ini," katanya.

Selebihnya, Luhut menambahkan, pertemuan Jokowi dengan Prabowo lebih banyak membicarakan mengenai persoalan bangsa yang lain termasuk masukan dari Prabowo kepada pemerintah. Luhut mengungkapkan pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh janji Jokowi kepada Prabowo pada 2014 untuk berkunjung ke Hambalang pada suatu saat.

"Sudah lama dia rancang-rancang, tiba-tiba teringat, terus Presiden minta saya mengatur karena beliau tahu saya dengan Prabowo kenal baik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement