Senin 31 Oct 2016 21:26 WIB

Hujan Sebabkan Banjir di 3 Kecamatan Bandung Bertambah Tinggi

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Indira Rezkisari
Selain perahu, untuk melewati jalan yang terendam banjir luapan Sungai Citarum, masyarakat menggunakan delman seperti di Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (31/10).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Selain perahu, untuk melewati jalan yang terendam banjir luapan Sungai Citarum, masyarakat menggunakan delman seperti di Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH - Basarnas Bandung mengungkapkan ketinggian banjir di Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot dan Bojong Soang, Kabupaten Bandung hingga Senin (31/10) malam pukul 20.00 WIB naik. Akibat dari hujan deras yang terjadi dan meluapnya sungai Citarum.

Koordinator Humas Basarnas Bandung, Joshua mengatakan hari keempat banjir di tiga tempat tersebut ketinggian banjir di Kecamatan Baleendah mencapai 30-160 cm, Dayeuh Kolot 60-100 cm, Bojongsoang 50-80 cm.

Sementara itu pengungsi di tiga kecamatan saat ini mencapai 652 KK/2.042 jiwa. Sementara itu, petugas yang berada di lokasi terdiri dari Kantor SAR Bandung, BPBD Kabupaten Bandung, Polsek Baleendah, Polsek Bojongsoang, Polsek Dayeuh Kolot, PMI Kab. Bandung, Potensi SAR Jabar dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Basarnas Bandung mengungkapkan ribuan warga korban banjir di tiga Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot masih mengungsi. Sementara ketinggian banjir akibat hujan deras dan luapan sungai Citarum mulai surut mencapai 30-100 cm.

"Jumlah total pengungsi di tiga kecamatan Baleendah, Bojongsoang, Dayeuh Kolot 642 KK/2.007 jiwa. Untuk genangan air di tiga kecamatan sudah berangsur surut, ketinggian antara 30-100 cm," ujar Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua, Senin (31/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement