REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pemerintah mempercepat penyebaran benih-benih pangan unggulan hasil penelitian dan pengembangan ke seluruh wilayah Indonesia untuk meningkatkan stok pangan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian Muhammad Syakir di Boyolali mengatakan penyebaran inovasi teknologi terkait pertanian ke seluruh wilayah Indonesia salah satunya dilakukan dengan gelaran Hari Pangan Sedunia.

"Inovasi teknologi apa saja menyangkut kebutuhan pertanian perlu dipercepat penyebarannya ke daerah-daerah. Salah satu acara untuk membumikan teknologi adalah Hari Pangan Sedunia (HPS). Oleh karena itu HPS harus dilakukan bergiliran ke seluruh wilayah Indonesia," kata Syakir, Ahad (30/10).

Dia menjelaskan teknologi benih padi Jajar Legowo (Jarwo) Super yang bisa meningkatkan produksi padi hingga dua kali lipat sudah disebarkan ke 14 provinsi di Indonesia pada 2016. Selain itu Syakir juga menyebutkan teknologi benih jagung Nakula Sadewa (Nasa) 29 yang merupakan jagung dengan tongkol ganda sudah disebarkan ke delapan provinsi bahkan sebelum benih tersebut resmi diluncurkan.

Bagi petani yang ingin mendapatkan benih-benih unggul tersebut, lanjut Syakir, bisa diperoleh di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementerian Pertanian yang terdapat di seluruh provinsi Indonesia. Peneliti dan penyuluh di BPTP Kementan akan membimbing dan memberikan arahan kepada petani terkait informasi mengenai benih unggul. Selain itu terdapat juga petugas dari Kementan di setiap kabupaten yang mengawal dan membantu petani dalam memecahkan persoalan yang ditemukan di lapangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika