REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabuoaten Sukabumi berupaya memperkuat pembangunan di tingkat desa. Caranya dengan mengoptimalkan peran bada usaha milik desa (Bumdes) yang ada di 386 desa/kelurahan.
Menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami, ketika desa berkembang secara ekonomi maka akan menggerakan sektor lain seperti pariwisata, pertambangan dan yang lainnya. Sehingga nantinya memunculkan kesejahteraan di tingkat desa.
Marwan mencontohkan, pemerintah melalui Bumdes memajukan warung desa yang kini tersisih oleh minimarket.Targetnya, warung di tengah masyarakat bisa bersaing dengan minimarket. Terlebih, warung mempunyai kelebihan karena menjadi tempat silaturahmi dengan warga. Bahkan, nantinya pemkab akan menitipkan informasi pembangunan melalui warung yang dibina Bumdes.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menambahkan, pembangunan di desa juga makin pesat dengan adanya dana desa dari APBN. "Pada 2016 ini dana desa sudah disalurkan ke desa yang ada di Sukabumi," kata dia.
Menurut Iyos, dana desa tersebut sekitar 70 persen digunakan untuk pembangunan desa dan sekitar 30 persen untuk pemberdayaan masyarakat. Selaina dana desa, anggaran pembangunan desa juga berasal dari alokasi dana desa (ADD).