Ahad 30 Oct 2016 17:40 WIB

Agus Yudhoyono Jabarkan 10 Program Unggulan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Angga Indrawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan dari media saat Diskusi Kepeloporan Pemuda di Jakarta, Jumat (28/10). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan dari media saat Diskusi Kepeloporan Pemuda di Jakarta, Jumat (28/10). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Hatimurti Yudhoyo menyampaikan pidato politik pertamanya di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad (30/10). Pada kesempatan tersebut, putra sulung SBY itu menyampaikan 10 program unggulan yang akan dijalankannya,jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta 2017.

Program pertaman adalah bantuan kepada kaum miskin dan kurang mampu. Bantuan ini meliputi bantuan langsung untuk meningkatkan daya beli rakyat, serta bantuan langsung untuk balita dan lansia.

"Jika ini bisa dijalankan, kemiskinan akan jauh menurun dari 3,7 persen saat ini menjadi 2,7 persen, lima tahun yang akan datang. Begitupun ketimpangan akan menurun dari indeks 0,4 menjadi 0,35," kata Agus dalam pidatonya.

Program kedua, pengurangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja. Program ini meliputi pelatihan kerja dan kewirausahaan, bantuan dana bergulir, pengembangan koperasi dan UMKM, serta pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

"Dengan ini, pengangguran akan jauh menurun dari 5,7 persen saat ini menjadi 3,7 pesen lima tahun yang akan datang," terang Agus.

Program ketiga, peningkatan pendidikan dan kesejahteraan guru. Program ini meliputi peningkatan besaran Kartu Jakarta Pintar. Selain itu, program itu juga meliputi peningkatan beasiswa miskin, bantuan sekolah negeri, swasta, madrasah dan agama lainnya. Termasuk juga kesejahteraan guru-gurunya.

Program keempat, peningkatan kesehatan. Program ini meliputi peningkatan besaran Kartu Jakarta Sehat. Selain itu, juga meliputi pembebasan iuran BPJS, yakni layanan kategori kelas tiga, penambahan puskesmas dan posyandu, termasuk rawat inap di puskesmas.

"Saya juga ingin ada penambahan mobil ambulans dan pengadaan motor ambulans agar bisa menembus kemacetan dan menembus gang-gang sempit," ucap Agus.

Program kelima, peningkatan pertumbihan ekonomi, investasi dan stabilitas harga. Program ini meliputi investasi, termasuk untuk pangan energi dan air bersih. Selain itu, penyerapan anggaran pemerintah Jakarta yang rendah harus diperbaiki. 

"Stabilisasi harga dan operasi  pasar jika diperlukan. Sasaran pertumbuhan ekonomi 6,7 persen dalam lima tahun ke depan," terang Agus.

Program keenam, peningkatan pembangunan  infrastruktur dan perumahan. Program ini meliputi percepatan dan penambahan infrastruktur jalan, perumahan rakyat dan air bersih.

Ketujuh, program smart creatif dan green city. Yakni, pembangunan kota pintar, kreatif dan ramah lingkungan. "Selain itu, ada juga pembangunan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan dan penghijauan dengan penanaman hingga 5 juta pohon," ucap Agus.

Program kedelapan, pemeliharaan kemanan dan kerukunan warga Jakarta. Prohram ini melipiti pemeliharaan keamanan lingkungan, dan pemberdayaan kelurahan serta RT dan RW.

Program kesembilan adalah penegakan hukum dan keadilan bagi semua. Yakni meliputi pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih. Selain itu, pemberantasan kriminal kota, dalam hal ini menekankan perbanyak patroli keamanan khususnya di tempat-tempat yang rawan dan di waktu yang rawan.

"Termasuk juga meningkatkan upaya pemberantasan narkoba," ucap Agus.

Terakhir, progtam peningkatan kualitas pemerintah dan birokrasi. Program ini meliputi pembangunan kualitas pemerintahan dan birokrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement