Ahad 30 Oct 2016 14:02 WIB

Surat Terbuka Seorang Da'i untuk JK: Puang, Masih Ada Waktu!

Red: Ilham
Jusuf Kalla
Foto:

#Tabe Puang,

Aksi dan gelombang masa dalam protes Akbar ini sudah tak terbendung, apatahlagi aksi Kamis kemarin di Bogor sudah sampai "mengepung Istana" di mana Presiden kita tinggal. Belum lagi hari ini, besok dan lusa di berbagai Daerah dan puncaknya tanggal 04 Nopember, Jum'at pekan depan. Ini sangat mengkhawatirkan. Amat sangat mengkhawatirkan.

Kekhawatiran ini tidak seberapa, walau sampai terjadi "hal yang tak diinginkan" di aksi Akbar Berjuta Ummat dalam rangka bela Islam pekan depan, tetapi sebagai mana surat terbuka ananda pada Ibu Hj Megawati CS beberapa waktu lalu, ananda lebih khawatir dan takut atas datangnya adzab yang tak terduga karena kita diam atas penistaan Kalaamullah ini.

Mungkin "Kita" pernah baca atau dengar sejarah Islam, di mana anjing saja marah bahkan sampai menerjang penghina Rasulullah صلي الله عليه وسلم ketika itu, apalagi ini penghinaan terhadap Al Qur'anul Kariim, Kitab suci Firman Allah العزيز.

#Tabe Puang,

Ananda baca, Bapak tersinggung dan marah tentang ucapan BTP Gubernur Durian runtuh DKI tentang Pancasila kaitannya dengan kepemimpinan di Negri Mayoritas Muslim terbesar di dunia ini, apatahlagi terkait dengan penistaan KitabNya Dzat Penguasa alam jagat raya ini.

#Puang, masih ada waktu! sekali lagi ananda tidak takut imbas dan apapun yang terjadi terkait dengan aksi 04 Nopember, tetapi ananda takut Allah Al Jabbar yang akan marah, dan itu yang sangat mengerikan والعياذ بالله. Bisikin Pak Jokowi Puang, ini Bahaya, sangat Bahaya, sebagaimana kata Prof Yusril, lebih genting dari suasana 98, jangan sampai karena membela satu orang BTP, membuat Indonesia harus berantakan.

Terakhir, maafkan ananda Puang, ananda nulis ini karena sayang dengan Puang, karena kata orang ini juga bahagian dari kekhawatiran Puang ketika Pak Jokowi mau dicalonkan. Jadi, Bisikin cepat Puang, ingatin cepat Puang, terlalu mahal rasanya Indonesia harus digadaikan demi seorang Penista, Jabatan Bapak berdua goyah "hanya" karena ulah satu orang yang tak mampu menjaga mulutnya.

Ananda Do'akan semoga Bapak berdua dapat memimpin samapai akhir jabatan dengan aman.

Selamat menjalankan Sunnah-sunnah Jum'at hari ini, agar Jum'at kita menjadi Jum'at berkah.

والله اعلم وبارك الله فيكم

وصلي الله علي نبينا محمد وعلي اله وصحبه

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Bumi Allah Indonesia,

Jum'at Berkah, 27 Muharram 1438 H

28 Oktober 2016 M

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement