REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana menanam hingga 230 ribu bibit tanaman Jati dan Kaliandra di Tuban, Jawa Timur memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang biasa diperingati pada 28 November. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya telah meninjau lokasi yang rencananya menjadi tempat digelarnya peringatan HMPI di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Bupati dan jajaran SKPD Tuban, Menteri LHK mengunjungi areal seluas 23 hektare (ha) milik rakyat yang akan digunakan untuk menanam tanaman Jati dan Kaliandra yang dilakukan secara berdampingan. Kaliandra merupakan jenis tanaman berumur pendek yang menjadi bahan baku biofuel. Penanaman pohon ini menurut Siti merupakan salah satu program perhutanan sosial.
"Perhutanan Sosial merupakan salah satu program prioritas dan komitmen KLHK untuk menghadirkan negara melalui pengelolaan hutan rakyat yang mensejahterakan," kata dia.
Masyarakat Tasikharjo merupakan masyarakat petani dan peternak di kawasan Tuban. Rendahnya harga jagung akhir-akhir ini, mengakibatkan beberapa petani membiarkan areal pertanian tidak tergarap. Skema perhutanan sosial ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.
Dari penananman ini, hasil jangka pendek aktivitas ekonomi di dapat melalui panen Kaliandra, sedangkan untuk hasil ekonomi jangka panjang melalui panen Jati. Alasan lain dipilihnya Tasikharjo menjadi kawasan penanaman pohon ini juga dikarenakan tingginya kesadaran masyarakat di kawasan ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara bersama, hal ini terbukti dari besarnya animo masyarakat Tasikharjo pada koperasi.
Hampir seluruh warga dikawasan ini, menurut dia, melakukan simpan pinjam di koperasi. Besar harapan peran serta masyarakat dalam peningkatan ekonomi dikawasan ini menjadikan wilayah ini benar-benar menjadi tempat pelaksanaan HMPI tahun 2016 ini.
Acara puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November 2016 rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo yang memimpin langsung penanaman pohon dan diikuti oleh 10.000 orang. Kegiatan penanaman 230 ribu bibit tanaman pada puncak HMPI akan memecahkan "guinness book of record" untuk penanaman pohon terbanyak dalam satu waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
