REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengonfirmasi terjadinya banjir bercampur lumpur di Kampung Ciseupa, Kecamatan Cibatu dan Kampung Ciharemas, Kecamatan Singajaya pada Rabu, (26/10) siang. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan banjir diakibatkan hujan deras.

Lantaran peristiwa banjir itu, terdapat dua rumah rusak dengan total jiwa terdampak berjumlah lima orang. "Dalam perisitwa itu tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan 75 juta rupiah," katanya Kamis (27/10).

Hingga saat ini upaya penanganan korban sudah dilakukan. Pembersihan sisa material lumpur juga telah dilakukan lewat gotong royong masyarakat. BPBD pun mengaku telah memberikan bantuan logistik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika