REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya saling bersinergi dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 yang akan digelar secara serentak bersama 100 daerah lainnya di Indonesia.
"Kita bertugas agar masyarakat Jakarta tidak resah," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Jakarta, Rabu (26/10).
Iriawan mengatakan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya mengutamakan kondisi dan situasi yang aman di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama Pilkada. Ditegaskannya, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya juga akan berkoordinasi untuk bertukar informasi terkait kondisi keamanan di wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya mengungkapkan pertukaran informasi itu sebagai langkah antisipasi gejolak yang terjadi di tengah masyarakat. "Pertukaran informasi ini akan dilakukan mulai dari tingkat pimpinan hingga ke tingkat paling bawah," tutur polisi jenderal bintang dua itu.
Dari hasil pertukaran informasi itu, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menganalisa tindakan yang harus dilakukan. Kepolisian dan TNI juga mengawasi akun media sosial selama pelaksanaan tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena selama tahapan Pilkada ada potensi muncul akun media sosial yang disalahgunakan untuk memprovokasi masyarakat.