REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM BSI) menyelanggarakan seminar profesionalisme seorang sekretaris. Acara itu dilaksanakan di aula kampus BSI Jatiwaringin, jalan Jatiwaringin Raya, No. 18, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).

Seminar yang bertemakan ‘Membangun Citra Positif Melalui Penampilan Sekretaris yang Elegan’ itu mengundang trainer Nenden Hikmahanto sebagai pembicara.

Nenden yang berpengalaman sebagai sekretaris senior menjelaskan, seorang sekretaris harus memperhatikan beberapa faktor, di antaranya berpenampilan baik dalam berbusana, tidak perlu berlebihan. Misal, tidak perlu memakai rok terlalu pendek atau memakai baju yang terlalu ketat.

Selanjutnya, baik dan sopan dalam berbicara, serta pintar dalam manajemen waktu. Seorang sekretaris juga harus dapat melayani, baik itu pimpinan, kolega, mitra dan orang lain dari luar perusahaan. “Sebagai seorang sekretaris yang terpenting adalah dapat menjadi rahasia perusahaan,” tutur Nenden.

Nenden menambahkan, seorang sekretaris juga harus memiliki hard skill. Seperti, keahlian mengetik, menguasai pengoperasian komputer, dapat menulis dengan baik, mampu mengolah administrasi dengan baik, serta kemampuan sistem pengarsipan. “Dari semua itu, tiga syarat utama yang harus dimiliki seorang sekretaris adalah brain, behavior dan beauty,”  kata Nenden.

Seminar yang dihadiri juga oleh Direktur PT  Demitra Bejana Prima, Ambarwati itu diikuti oleh 150 mahasiswa semester satu program studi Sekretaris ASM BSI. Teni, dosen pendamping dan pelaksana kegiatan mengemukakan, seminar tersebut sebagai langkah awal bagi ASM BSI untuk menggali potensi dan meningkatkan keahlian para mahasiswa pada bidang sekretari.

“Setelah mengikuti seminar ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tujuan mereka memilih program studi Sekretari. Selain itu, mahasiswa juga dapat mempersiapkan diri sejak awal sebelum bekerja di dunia kerja nyata untuk menjadi sekretaris yang baik dan profesional,”  kata Teni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika