REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) program studi Teknik Komputer (Prodi TK) menggelar seminar teknologi dengan mengusung tema ‘Pemanfaatan Teknologi CCTV (Closed Circuit Television) Untuk Keamanan’. Acara itu dilaksanakan di Aula kampus BSI Salemba 22, Jalan Salemba Tengah No. 22, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/16).
Kegiatan yang diikuti oleh 872 mahasiswa semester satu Prodi TK itu mengundang Sriwijaya Manajemen Technopreneur LKP LPTTI sebagai pembicara utama.
Sriwijaya menjelaskan bagaimana teknologi CCTV dapat memberikan manfaat yang besar bagi manusia, terutama dalam hal keamanan. “CCTV juga dapat dijadikan penunjang penyelidikan kondisi, situasi atau tindakan,” ujar Sriwijaya.
Sriwijaya menambahkan, pemasangan CCTV harus memperhatikan beberapa faktor. Pertama, pemilihan jenis CCTV, sesuai dengan kebutuhan. Kedua, pemilihan komponen sistem CCTV. “Seperti, pemilihan kamera CCTV sesuai dengan lokasi pemasangan, pemilihan interface koneksi baik kabel atau nirkabel, pemilihan wireless, station record, jenis monitor dan router,” paparnya.
Setelah komponen sistem CCTV ditentukan, lanjut Sriwijaya, proses selanjutnya merancang jaringan CCTV, topologi, powerline adapter dan arsitektur wireless. Selanjutnya, konfigurasi IP (Internet Protocol) address cam local, back up data CCTV, serta menentukan bandwidth sesuai dengan jumlah kamera, resolusi kamera, skema kompresi yang digunakan dan rate kamera. “Tahap terkahir adalah pemeliharaan kapasitas HDD rekaman, fan station DVR atau NVR, dan kondisi konektor,” tutur Sriwijaya.
Pelaksana Kegiatan dan Dosen Pendamping Prodi TK Ahmad Fauzi mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya BSI untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. “Seminar ini salah satu kegiatan ekstra mahasiswa yang dilakukan rutin oleh Prodi TK AMIK BSI, disamping kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas,” ungkapnya.