REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jembatan penghubung Kampung Babakan RW 07 dan RW 08 Pasir Kuda amblas saat hujan lebat pada Rabu (19/10), sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, akses jalan warga menjadi terputus.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menginstruksikan jajarannya untuk segera membangun jembatan sementara. Bima juga menginstruksikan petugas melakukan pembersihan puing-puing yang ambruk sebagai antisipasi agar tidak terjadi longsor berikutnya karena dapat membahayakan rumah warga di sekitar.
Bima mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD, Dinas Binamarga, Camat dan Lurah agar segera dibangun jembatan sementara bagi pejalan kaki dan roda dua dari biaya tak terduga. Sementara jembatan diperbaiki tahun depan memakai anggaran 2017.
"Jembatan ini memang sudah direncanakan akan diperbaiki tahun depan, tetapi arus sungai kemarin yang deras membuat pondasi terkikis dan ambruk," ujar Bima.
Ketua RW 07 Pasir Kuda Dipi Hariadi mengatakan, saat kejadian debit air sungai Cimanglid cukup besar akibat hujan deras. Jembatan ini sudah dibangun sejak 2007 silam dan pada 2015 sudah dicek kondisinya tidak kuat menompang kendaraan berat dan hanya memperbolehkan motor dan pejalan kaki saja.
Jembatan pun akhirnya roboh karena tergerus erosi sungai. Amblasnya jembatan ini membuat akses warga terkendala dan harus memutar jauh ke Mina Bakti Bogor Selatan atau Pasir Kuda Vila Kebun Raya. "Harapan kami bisa secepatnya diperbaiki karena lahan pemakaman harus melewati jembatan," kata Dipi.