Kamis 20 Oct 2016 19:01 WIB

Disebut Aneh, SMRC Siap Pertanggungjawabkan Hasil Surveinya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ilham
Survei SMRC melebih 100 persen
Foto: Twitter
Survei SMRC melebih 100 persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas menegaskan hasil survei yang keluarkan soal pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 dapat dipertanggungjawabkan. Survei, kata dia, dilakukan secara saintifik tanpa intervensi pihak pemodal.

"Ini biaya sendiri dan bisa dipertanggungjawabkan," kata dia, sebelum memulai pemaparan hasil survei SMRC di Jakarta, Kamis (20/10).

Pihaknya pun berani jika memang lembaga surveinya diaudit, baik itu secara metodologi ataupun pembiayaannya. Menurut dia, hasil surveinya dilakukan melalui proses yang benar. "Kami yakin metodologi dilakukan dengan baik dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," kata dia.

Sirojudin menjelaskan, sebelum melakukan survei, pihaknya telah menentukan responden mana yang akan diwawancarai secara tatap muka. Dari total 100 persen responden, 80 persennya telah diwawancarai secara langsung.

Sisanya dinyatakan tidak bisa ditembus atau tidak bisa diwawancarai. Responden yang tidak bisa ditembus ini, kata dia, tidak diganti. "Jadi kami biarkan apa adanya, supaya benar-benar terlihat riil. Jadi tidak ada penggantian (responden)," kata dia.

Sebelumnya, Peneliti Denny JA mempertanyakan keanehan survei SMRC. Menurut Denny, total persentase responden lebih dari 100 persen. "Keanehan pertama survei SMRC (Saiful Mujani), jumlahnya total semuanya lebih dari 100 persen," ujar Denny lewat kicauan di Twitter-nya, Kamis (20/10), dengan menambahkan emoticon tertawa.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement