Rabu 19 Oct 2016 15:57 WIB

Agus Harimurti Harus Bisa Lepaskan Image 'Anak Papa'

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis konten media sosial, Tomi Satryatomo, menyarankan kandidat calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono memperbaiki aksi kampanyenya. Agus jangan hanya berkutat pada kegiatan seremoni semata.

Agus adalah kandidat cagub termuda dibandingkan kedua pesaingnya. Menurut Tomi, ada dua topik yang sering dibicarakan oleh pengguna media sosial tentang Agus. Yakni soal ketampanannya dan pidato emosionalnya saat mengundurkan diri dari dunia militer. Respons pengguna media sosial atas dua hal tersebut cukup besar.

Namun, Tomi mengatakan ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh partai pendukung dan pengusung Agus. "Yang harus diperhatikan yakni asosiasi 'anak papa'. Ini jebakan framming, di mana Agus mengalami reduksi makna dari seorang pribadi menjadi 'anak papa'," kata dia, baru-baru ini.

Menurut Tomi, pengaruh elektoral sang ayah yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih cukup besar. Apabila hal itu terus melekat, dia mengatakan maka akan menguatkan persepsi bahwa Agus tidak mampu bersaing tanpa nama besar SBY.

Dia menyebut Agus dan tim pemenangannya menghadapi empat tantangan. Yakni bagaimana cara mengukur perubahan persepsi, perilaku, hingga tindakan, melakukan platform lintas media, dan memisahkan antara voice atau buzzer yang mampu meningkatkan popularitas, dan noice atau buzzer yang hanya bisa membuat keributan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement