REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah rumah di wilayah Mangkang Wetan, Kota Semarang, rusak akibat sebuah helikopter jenis M-17 terbang rendah saat melintas kawasan tersebut, Rabu (19/10) siang. Angin yang dihasilkan baling-baling heli tersebut tidak hanya membuat atap rumah warga berterbangan, namun juga pintu kaca serta tembok bangunan roboh.
Ari (21) salah seorang pemilik bengkel yang terdampak baling-baling tersebut, mengaku sempat panik ketika helikopter terbang rendah. "Orang-orang pada lari, genteng berterbangan," katanya.
Tak berselang lama setelah kejadian itu, sejumlah anggota TNI mendatangi rumah warga yang terdampak kejadian itu. Camat Tugu Zenuarso membenarkan kedatangan personel TNI yang akan memberikan ganti rugi tersebut. "Dari TNI sudah menyanggupi untuk mengganti," jelasnya.
Di wilayahnya, kata dia, terdapat enam rumah yang rusak. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah, mengingat masih ada rumah yang masuk wilayah Kecamatan Ngaliyan yang juga ikut rusak.
Kapolsek Tugu Kompol Suwarto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Ia mengakui helikopter tersebut sedang digunakan untuk berlatih terbang rendah.