REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kepolisian Hermawan Sulistyo mengatakan masalah utama yang harus dibenahi Polri terkait maraknya praktek pungutan liar (pungli) adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Ia beranggapan sudah waktunya SDM di internal Polri dibenahi dan dirombak seluruhnya.
"Pokoknya dibenahi lah karena kuncinya di SDM, dari mulai rekrutmen, pendidikan sampai karier dan jabatan," ujar Hermawan saat dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (18/10).
Hanya saja dalam sudut pandangnya, perombakan itu bukan menjadi keahlian Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, yang lebih ahli dibidang reserse. Artinya untuk di bidang SDM, Tito dianggap belum berpengalaman sehingga memerlukan bantuan elite Polri. "Pak Tito kan tidak punya pengalaman nanganin SDM itu," katanya.
Ia pun berharap Tito mau untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah SDM Polri. "Sekecil apapun yang dia lakukan ini kan sudah dilakukan. Saya berharap ada gebrakan-gebrakan lanjutan," terangnya.