Rabu 19 Oct 2016 07:46 WIB

Gubernur Sumsel Optimistis Pembangunan LRT Selesai Lebih Awal

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja mengerjakan pembangunan proyek kereta api ringan/Light Rail Transit (LRT) di jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (28/3).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pekerja mengerjakan pembangunan proyek kereta api ringan/Light Rail Transit (LRT) di jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan jaringan rel kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Sumatra Selatan (Sumsel) ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games XVIII yang akan dilaksanakan Agustus 2018. LRT dibangun dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai kawasan Jakabaring, Palembang.

Usai meninjau langsung pembangunan jaringan LRT di kawasan Jakabaring, Selasa (18/10), Gubernur Sumsel Alex Noerdin optimistis pembangunannya jaringan rel LRT sepanjang 24,5 kilometer (km) akan selesai lebih awal dari target yang ditetapkan.

“Saya melihat langsung pelaksanaan pembangunan LRT, ternyata di pembangunan LRT di zona 5 yang ada di kawasan Jakabaring hampir semua sudah tersambung, zona lainnya sekarang sedang berpacu menyelesaikan pembangunannya. Saya optimis sepur (LRT) di pucuk ini bisa rampung lebih awal dari target,” ujar Alex Noerdin dengan menyebut istilah LRT dengan sepur di pucuk.

Pembangunan LRT yang dilaksanakan BUMN PT Waskita Karya selain menyelesaikan pembangunan sejumlah tiang yang tersisa, pada beberapa lokasi seperti di zona 5 sudah dilakukan pemasangan girder atau tumpuan balok penghubung antar tiang jalan kereta api ringan

Gubernur juga mengakui adanya kritik dan komentar negatif terhadap pembangunan LRT karena membuat lalu lintas di kota Palembang dalam satu tahun terakhir macet. “Saya membaca di akun media sosial ada kritik dan komentar tersebut. Mari kita bersabar sedikit karena untuk jangka panjang transportasi publik Sumatra Selatan khususnya di Palembang menjadi terdepan, lebih maju, lebih modern, dari daerah lain," ujarnya.

Akhir pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau langsung pelaksanaan pembangunan LRT di Palembang. Satu hari sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki juga meninjau perkembangan pembangunan LRT.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pembangunan LRT di Palembang sudah di atas rata-rata atau melampaui target . “Sekarang pengerjaannya sudah sekitar 20 persen dan itu di atas target yang ditetapkan,” katanya.

Menhub yakin jaringan jalan kereta api ringan yang menghubungkan Bandara SMB II menuju Jakabaring Palembang yang akan menjadi pusat penyelenggaraan Asian Games 2018 itu akan selesai tepat waktu. “Berdasarkan laporan dalam pengerjaan infrastruktur belum ada hambatan yang berarti, sehingga pembangunannya tidak ada masalah. Melihat kondisi sekarang bisa saja proyek ini selesai sebelum target yang ditetapkan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement