Selasa 18 Oct 2016 20:48 WIB

AQUA Kampanyekan Pelestarian Sungai Ciliwung

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga beramai-ramai menjaring sampah dari Kali Ciliwung. (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warga beramai-ramai menjaring sampah dari Kali Ciliwung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyelamatkan dan melestarikan sungai merupakan sebuah bentuk kepedulian pada alam yang sedang digalakkan PT Tirta Investama yang membawa merek air mineral AQUA. Dalam rangka media gathering tahunan ke empat di Bogor, AQUA mengajak para wartawan media cetak dan elektronik di Bogor yang tergabung dalam  Forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS) melakukan aksi bersih-bersih dengan memungut sampah di area sekitar Sungai Ciliwung pada Senin (17/10) lalu.

Bersama-sama dengan puluhan siswa-siswi SDN Tugu Selatan 01, Divisi Corporate Communication PT Tirta Investama (AQUA) pusat, perwakilan pabrik AQUA Ciherang Heri Yunarso, dan perwakilan pabrik AQUA Citeureup Ilyas Sudarso, melakukan aksi pungut sampah.

Tak ketinggalan hadir pula Kepala UPT Kebersihan dan Sanitasi Wilayah Ciawi Sofyan, Pengawas UPT Pengairan Wilayah Ciawi Dedi, dan Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Bogor Teguh Mulyana, yang ikut turun tangan membersihkan Sungai Ciliwung.

Corporate Communications Manager PT. Tirta Investama (AQUA) Michael Liemena mengatakan aksi bersih-bersih sungai serta menanam pohon dapat menjadi upaya nyata untuk menanggulangi bencana alam. Hal seperti ini menurutnya harus terus digalakan oleh semua pihak termasuk wartawan agar dapat mencegah bencana yang tak diinginkan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena pencegahan bencana alam dan pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan edukasinya harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda dan pelajar. Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dengan lebih baik lagi,” katanya melalui siaran pers.

Hal ini disambut baik oleh Ketua FWBS Acep Mulyana. Menurutnya aksi semacam ini merupakan bagian dari kepedulian para jurnalis dalam mengajak semua pihak melakukan pencegahan bencana banjir maupun longsor. Salah satunya dengan tak membuang sampah ke sungai.

"Terlebih aliran Sungai Ciliwung sangat vital dibutuhkan oleh warga Jabodetabek," Ujar Acep.

Tema penyelamatan Sungai Ciliwung dan aksi memungut sampah jadi fokus dalam media gathering tahun ini. Aqua dan para wartawan yang bergabung dalam media gathering ini merasa prihatin dengan kondisi di kawasan Puncak dan Sungai Ciliwung. Banyaknya wisatawan yang datang ke pucak kerap meninggalkan sampah dan membuat sungai tercemar.  

Padahal jika tak dijaga kebersihannya sungai akan mudah meluap dan menyebabkan banjir. Banjir di wilayah pegunungan tentu akan mudah memicu longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement