REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, waspadai banjir. Karena ada sejumlah sungai yang melewati permukiman penduduk dan semua rawan banjir. "Kami minta warga yang berada di dekat sungai tetap siaga karena intensitas curah hujan selama beberapa hari terakhir dan ke depan di sejumlah wilayah termasuk Palu meningkat," kata Ketua BPBD Palu, Asri, Selasa (18/10) malam.
Ia mengatakan di kota ini ada tiga anak sungai dan satu sungai besar yang bermuara menjadi satu dengan Sungai Palu. Selama ini sungai-sungai tersebut sering dilanda banjir dan air meluap sampai ke permukiman penduduk di beberapa wilayah menjadi langganan banjir.
Untuk itu, warga yang tinggal di dekat sungai harus selalu siaga dan waspada. Apalagi selama medio Oktober 2016, BMKG setempat memprediksikan cuaca sangat ekstrem. Dia juga meminta pihak kelurahan untuk terus aktif memantau perkembangan air Sungai Palu.
Sementara itu, banjir yang melanda kota Palu pada Selasa petang ini telah merendam banyak rumah warga di beberapa wilayah. Seperti Jalan Touwa, Dewi Sartika, Karajalembah, Basuki Rahmat, Maesa, Malaya dan Igusti Ngurah Rai. Banjir diakibatkan hujan deras mengguyur Palu selama beberapa jam.
Banjir juga menyebabkan sejumlah badan jalan di kota ini tergenang banjir, bahkan air di badan jalan tampak seperti sungai sehingga arus lalu lintas kendaraan sempat macet di beberapa tempat.
Hingga malam ini banyak warga terpaksa kerja keras membersihkan rumah karena sempat terendam banjir. Sementara itu terlihat sampah yang dibawa banjir berserakan di badan jalan dan halaman rumah warga.