REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Puisi berjudul ‘Tuhan Berikan Aku Kepercayaan’ menarik perhatian setiap tamu undangan yang hadir dalam peringatan Hari Kesehatan Jiwa Internasional yang di selenggarakan oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSDJ) Surakarta pada Selasa (18/10), siang. Sebab, si penulis sekaligus pembaca puisi tersebut begitu menghayati isi yang terdapat dalam puisinya itu.
Adalah Sri Mulyani, seorang pasien yang tengah menjalani rehabilitasi di RSJD Surakarta yang memikat para tamu dengan puisi kisah hidupnya. Di balik puisi itu terselip secuil kisah pilu yang dialami Sri Mulyani beberapa tahun lalu.
Ia memiliki seorang anak laki-laki. Namun, harus berpisah karena permasalahan keluarga yang dialaminya. Itulah salah satu hal yang membuatnya depresi. “Saya ingin mendekatkan diri saja kepada Tuhan, menyerahkan segala urusan kepada-Nya,” katanya.
Berikut puisi yang ditulis oleh Sri Mulyani:
Tuhan Berikan Aku Kepercayaan
Tuhan engkau adalah tempat permohonanku,
Memberikan cinta dan tali kasih yang tak terputus
Aku mengenal cinta dan damai sejahtera darimu
Ku Memuja dan Memohon darimu,
Engkau menanamkan benih-benih cinta di rahimku
Engkau penuh kehangatan dan cinta kasih yang tidak ternilai
Yang tidak pernah pudar cintamu kepadaku
Telah memberiku kodrat menjadi seorang wanita yang sejati
Tuhan betapa engkau pemberi dan menyayangi tali kasih untukku
Engkau sungguh mulia sampai menusuk qolbuku
Dan jantungku berdetak sampai kencang sekali
Oh Tuhan
Betapa senang dan bahagia rasa hati ini
Aku iman Engkau tidak pernah tidur dan selalu memberkati hambanya...
Engkau tidak beranak dan tidak diperanakan
Tuhan engkau mentakdirkan diriku menjadi seorang wanita
Dan menjadikan aku ibu dari anakku
Aku percaya akan kebesaranmu, karena memberikan seorang putra
Hasil benih cinta dan ketulusan Mu
Tuhan berikan aku kepercayaan untuk menjadi seorang ibu yang baik
Dan berikan akau kesehatan jiwa dan raga untuk masa depan anaku, Amin.