REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dalam waktu dekat, Kabupaten Karawang akan segera memiliki rumah sakit (RS) khusus mata. Sebab, balai kesehatan mata masyarakat (BKMM) yang lokasinya di Kecamatan Cikampek, akan segera naik status. Balai milik pemerintah pusat ini, akan naik status menjkadi rumah sakit khusus mata kelas C plus.
Kepala BKMM Cikampek Eko Budi Prianto mengatakan balai ini akan naik status pada 2017 mendatang. Jadi, tahun depan Karawang akan memiliki rumah sakit khusus mata. Saat ini, prosedur untuk peningkatan status ini sedang dijalankan. Bahkan, tahapan administrasinya sudah hampir selesai.
"Mudah-mudahan, segala persyaratannya bisa selesai akhir tahun ini," ujarnya, Senin (17/10).
Menurut Eko, peningkatan status ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan. Pasalnya, BKMM ini beroperasi langsung dibawah pengawasan kementerian tersebut. Dengan adanya rumah sakit khusus mata ini, maka fasilitas kesehatan di wilayah ini akan bertambah.
Eko menyebutkan, persyaratan administratifnya bisa selesai akhir tahun ini. Sehingga, pada 2017 sudah mulai dilakukan pembangunan fisik. Akan tetapi, untuk pembangunan fisik rumah sakit ini, pihaknya belum mengetahui berapa jumah anggarannya. Sebab, yang menyiapkannya langsung dari kementerian.
"Jadi, masyarakat Karawang dan sekitarnya bisa mengobati matanya ke rumah sakit ini. Tanpa, harus ke Cicendo, Bandung," ujarnya.
Meskipun rumah sakit ini khusus mata, lanjut Eko, tetapi akan dilengkapi dengan fasilitas pengobatan lainnya. Seperti, pengobatan THT, serta ada pelayanan IGD. Dengan begitu, rumah sakit ini bisa melayani pasien dengan penyakit umum juga.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dibangunnya rumah sakit khusus mata tersebut. Mengingat, rumah sakit khusus ini sangat dibutuhkan masyarakat. Selama ini, pasien mata bila harus mendapatkan perawatan serius harus berobat ke Bandung. Jadi, dibutuhkan biaya transportasi yang lumayan besar.
"Dengan adanya rumah sakit khusus mata di Karawang, maka warga kami akan meminimalisasi biaya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika