REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Aat Indah, Peneliti Badan Litbang Pertanian
Banyak penyakit yang mungkin bisa dialami oleh tumbuh-tumbuhan. Salah satu yang biasa dialami tumbuhan jeruk adalah penyakit embun. Penyakit yang menyerang tanaman dengan bentuk berupa serbuk berwarna putih dikenal dengan sebutan Lapisan tepung putih Oidium tingitanium Carter atau dikenal juga dengan lapisan tepung putih. Penyakit ini umum terjadi pada waktu musim pertunasan, ditandai dengan adanya lapisan tepung putih pada bagian atas daun yang dapat menyebabkan daun mengering tapi tidak gugur.
Fase kritis serangan penyakit in terjadi pada periode pertunasan dan daun muda yang sedang tumbuh. Penyakit akan terjadi apabila varietas yang ditanaman rentan, maka akan mudah ditemukan sumber patogen di sekitar kebun dan terjadi pada pada musim kemarau yang lembab. Suhu tinggi beberapa jam yang kemudian terjadi hujan, akan memicu perkecambahan konidia jamur yang berada diatas permukaan daun.
Penyakit ini sering kali ditemukan pada tanaman jeruk dengan menyerang pada daun, tunas dan buah muda. Konidia jamur Oidium tingitanium yang menyerang bagian daun jeruk menyebabkan serangan patogen jamur ini lebih dikenal dengan nama penyakit embun tepung. Dilaporkan bahwa semua jenis jeruk rentan terhadap penyakit ini. Serangan patogen jamur Oidium tingitanium pada buah menyebabkan gejala burik kusam permanen pada kulit buah yang menyebabkan buah masuk dalam katagori mutu rendah
Pengendalian paling efektif dilakukan menjelang bertunas dan diulang saat daun muda mengunakan bahan aktif siprokonazol dibanding tembaga hidroksida dan kapur belerang senyawa Azadirachtin filtrat daun nimba mampu merusak membran sel jamur Oidium tingitanium, sehingga metabolisme sel terganggu dan pertumbuhan sel terhambat.