Senin 17 Oct 2016 07:05 WIB

Jembatan Nusa Lembongan Ambruk, Delapan Tewas

Rep: ahmad baraas/ Red: Esthi Maharani
Jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali.
Foto: Reuters
Jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Sebanyak delapan orang tewas akibat ambruknya jembatan di Nusa Lembongan, Kabupaten Klunglung Bali. Musibah terjadi Ahad (16/10) petang, sekitar 19.30 Wita.

Warga setempat, I Made Sumiartha, kepada Republika, Senin (17/10) pagi menjelaskan, evakuasi kendaraan sepeda motor sedang berlangsung. Ada sebanyak 18 sepeda motor yang ikut terjatuh bersama runtuhan jembatan.

“Kalau korban meninggal hanya delapan. Belum ada lagi warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya,” kata pegawai di Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung itu.

Delapan korban meninggal adalah warga setempat yang baru usai melakukan persembahyangan di Nusa Ceningan. Antara Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dihubungkan dengan jembatan gantung yang dibangun pada 1994.

Korban tewas yakni  I wayan Sutamat (47) laki, asal asal Desa Jungut Batu, Men Budi (49), Ni Wyn Werni (38), Gd Sentara (27), dan Putu Ardiana (25). Tiga orang bocah yang tewas yakni Ni Putu Putri (7), Ni Kadek Mustika (9) dan I Putu Surya (3).

Sumiartha menjelaskan, ambruknya jembatan Lembongan-Ceningan karena sling utama jembatan gantung putus. Dia tidak memastikan penyebab putusnya, namun kata Sumiartha, pihak desa sudah memasang tulisan peringatan di kedua ujung jembatan, agar tidak beramai-ramai melintasi jembatan.

“Mungkin jembatan sudah tidak mampu mengangkat beban yang berat,” katanya.

Nusa Lembongan berada di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Ada tiga pulau kecil di kecamatan itu, yakni Nusa Ceningan dengan 300 KK penduduk, Nusa Lembongan dengan dengan 700 KK dan Nusa Penida dengan penduduk sekitar 3.000 KK.

Dengan ambruknya jembatan penghubung Lembongan-Ceningan, kini warga setempat kembali menggunakan perahu untuk transportasi mereka. Para siswa SD dari Pulau Ceningan menumpang perahu untuk bersekolah ke Lembongan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement