REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan mengajak masyarakat disekitar lokasi wisata Pantai Pulau Datok ikut berperan dalam mengembangkan potensi wisata di sana, dan tidak mengandalkan pemerintah.
"Kecantikan alam saja tidak akan cukup untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu lokasi wisata. Namun, masyarakat yang ada disekitarnya juga harus bisa berperan aktif dalam mendukung potensi wisata tersebut," kata Luhut di saat berkunjung ke Kayong Utara mendampingi Presiden Jokowi saat kegiatan Sail Karimata, Sabtu.
Menurut dia, dari hasil peninjauan beberapa fasilitas yang dibangun dalam rangka menunjang kegiatan Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara, pihaknya merasa semua sudah cukup baik.
Adapun beberapa fasilitas yang sudah dibangun untuk mendukung kegiatan Sail Karimata tersebut, di antaranya Sentra Informasi Nelayan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan "stand" pameran produk unggulan daerah.
"Kegiatan Sail tahunan diadakan oleh Pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. Oleh karena itu, saya berharap masyarakat ikut berperan serta mencapai tujuan itu," tuturnya.
Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. "Kalau pemandangan di negara kita ini sih tidak usahlah ditanya, tapi sayang kalau tentang kebersihan," ucapnya.
Mengenai masalah sampah tersebut, Luhut meminta masyarakat untuk membantu upaya pemerintah. "Semua harus kerja, tidak mungkin masalah kebersihan ditangani oleh bapak bupati sendirian," ujar Luhut.
Menurutnya kondisi alam dan lingkungan yang bersih serta penduduk yang ramah dapat menciptakan reputasi yang baik bagi Kemenko Kemaritiman.
Ditambah lagi, kata Luhut, pemerintah Indonesia mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wiswan) naik hingga 20 juta. Karenanya, keramahtamaan dan kebersihan lingkungannya merupakan modal penting untuk membangun di Kayong Utara di sektor kebersihan.