Sabtu 15 Oct 2016 08:26 WIB

Survei Kantar: Konsumsi di Luar Rumah Lebih Tinggi

Seorang pembeli memilih minuman di sebuah minimarket, Jakarta, Rabu (15/4). (Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang pembeli memilih minuman di sebuah minimarket, Jakarta, Rabu (15/4). (Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei menunjukkan konsumsi masyarakat terutama di perkotaan baik itu makanan atau minuman ternyata lebih tinggi. Itu karena banyaknya warung dan mini market.

"Beberapa kategori minuman atau makanan yang siap dikonsumsi, seperti kopi siap minum, minuman soda dan yang lainnya, banyak konsumsi yang dilakukan di luar rumah," kata Fanny Murhayati, New Business Development Director - Kantor Worldpanel Indonesia di Jakarta, Jumat (15/10).

Dengan melihat data konsumsi dan mengerti kebiasaan yang dilakukan oleh para konsumen di luar rumah yang digabungkan dengan data konsumsi di dalam rumah, para pemain Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dapat melihat secara keseluruhan performa penjualan dari sebuah produk atau kategori.

Untuk kota besar, dalam setahun ke belakang pada kuartal 2 2016, konsumsi yang dilakukan di luar rumah (out of home), untuk kategori minuman isotonik, berkontribusi hingga 53 persen dari total volume penjualan.

Penjualan dari konsumsi di luar rumah juga berkontribusi besar pada kategori-kategori lain seperti kopi siap minum (50 persen), camilan (snack) kentang (49 persen), minuman soda (45 persen), cokelat (42 persen), dan berbagai kategori lainnya.

Saluran perdagangan tradisional seperti pasar dan warung, masih menjadi pilihan utama konsumen dalam membeli berbagai produk makanan & minuman untuk di konsumsi baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Saat ini, pasar tradisional menyumbang hingga 90.2 persen volume penjualan makanan dan minuman FMCG konsumsi di dalam rumah, serta 93.5% volume penjualan makanan & minuman FMCG konsumsi di luar rumah.

Hal ini sangat dimungkinkan karena di area perkotaan pun, kita dapat dengan mudah menemukan berbagai saluran perdagangan tradisional seperti warung, pedagang asongan, dan bahkan pasar tradisional.

Banyak hal menarik yang dapat ditemukan ketika melihat profil dari konsumen suatu kategori atau produk. Karena faktanya, setiap kelompok konsumen memiliki kesukaan yang berbeda-beda dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement