Jumat 14 Oct 2016 19:22 WIB

17 Kementerian dan Lembaga Dikerahkan untuk Bangun Desa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo
Foto: Musiron/Republika
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo meminta kepada seluruh desa di Kayong Utara untuk menggerakkan ekonomi perdesaan dengan membuat BUMDes. Menteri Eko menyampaikan Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada 17 Kementerian dan Lembaga untuk membantu program pembangunan desa.

 

"Presiden Jokowi dah menginstruksikan kepada 17 kementerian untuk membantu kementerian desa, oleh karena itu, Kepala Desa, Camat dan juga bupati harus menjadi motor dalam menggerakkan perekonomian desa," ujarnya saat mengunjungi Kabupaten Kayong Utara, Jumat (14/10).

Pemerintahan Jokowi, kata Eko merupakan pemerintahan yang pertama kali memberikan kewenangan ke desa untuk menata ekonominya sendiri. "Ini merupakan yang pertama kali didunia memberikan kewenangan ke desa dan menata ekonomiya sendiri. Satu desa dapat 600-700 juta rupiah setiap tahun. Yang lebih membanggakan dana desa di Kayong Utara juga dapat dana dari provinsi dan kabupaten. Total rata 1,5 sampai 2,7 miliar," kata dia.

Kayong utara yang memiliki 120 ribu penduduk, yang dibagi dalam 43 desa. Menurut Eko bisa lebih fokus dalam menggarap komoditi yang berskala besar. "Segera bikin BUMDes, Dirut Bri dan BNI sudah siap membantu. Bumdes juga bisa menjadi tempat untuk menyalurkan KUR. BUMDes bisa ditunjuk untuk menjadi agen BRI DAN BNI untuk menyalurkan KUR," kata Eko.

Selain dengan BRI dan BNI, Kemendesa juga sudah bekerjasama dengan Bulog dalam rangka meningkatan produktifitas pangab di daerah. Bumdes juga bisa kerjasama dengan BULOG. ada program warung pangan desa kalau gak salah, yang bisa dimanfaatkan untuk mendistribusikan hasil pertanian masyarakat desa.

Dengan lebih fokus pada salah satu produk tertentu, Kayong Utara diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa-desa di seluruh Indonesia dalam mengembangkan ekonominya. "Mudah-mudahan kayong utara bisa menjadi percontohan desa-desa di seluruh indonesia," kata dia.

Sebagai informasi, Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten yang penyerapan dana desa paling besar se provinsi Kalbar. Dalam pencairan dana desa tahap pertama sudah mencapai 100 persen dan tahap kedua sudah mencapai 52 persen.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement