Jumat 14 Oct 2016 13:44 WIB

MUI Lebak Ajak Warga tidak Golput

Petugas menghitung perolehan suara usai pencoblosan di salah satu TPS. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Petugas menghitung perolehan suara usai pencoblosan di salah satu TPS. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengajak warga di daerah itu tidak menjadi golongan putih (golput) pada pemilihan Gubernur Banten 2017.Sebab, pemilihan kepala daerah merupakan kewajiban untuk menentukan legimitasi pemimpin formal.

"Kami minta masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Banten mendatang," kata Sekertaris Umum MUI Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori di Lebak, Jumat (14/10).

Pesta demokrasi pada Pilgub Banten yang akan dilaksanakan secara serentak 15 Februari 2017 tentu warga harus menggunakan hak politiknya. Karena itu, MUI Lebak mengajak masyarakat tidak Golput pada Pilgub Banten tersebut. "Kami minta warga dapat menggunakan hak pilihnya pada pasangan calon kepala daerah itu dengan sesuai hati nurani," katanya.

Menurut dia, pada Pilgub Banten itu diharapkan melahirkan pemimpin yang berkualitas sumber daya manusia (SDM), rekam jejak yang baik dan tidak melakukan korupsi. Selain itu, juga memiliki integritas untuk membangun kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

MUI Lebak menyarankan, warga memilih pada calon Gubernur Banten yang benar-benar bisa membawa ke arah yang lebih baik untuk mewujudkan kesejahteraan. "Kami berharap masyarakat cermat dan kritis untuk memilih kepala daerah itu sesuai dengan hati nuraninya," katanya.

Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengajak masyarakat tidak golput pada Pilgub Banten mendatang. Perbuatan golput tentunya sangat merugikan karena mereka tidak berpartisipasi menggunakan hak pilihnya untuk menentukan lima tahun ke depan.

Pilgub Banten diikuti dua kandidat yakni pasangan Rano-Embay dan Wahidin-Andika. Karena itu, masyarakat dan PNS wajib memilih calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten sesuai hati nurani. "Kami selalu menyampaikan kepada masyarakat maupun pejabat dan PNS agar tidak golput pada Pilgub Banten nanti," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement