Jumat 14 Oct 2016 11:47 WIB

Rumah Canting Pemilu Jadi Destinasi Wisata Demokrasi

Sosialisasi pemilu (Antara/Yudhi Mahatma)
Sosialisasi pemilu (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Komisi Pemilihan Umum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan membuka wisata demokrasi bagi masyarakat dengan membangun "Rumah Canting Pemilu".

Ketua KPU Kota Pekalongan Basir, di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pada "Rumah Canting Pemilu" ini akan diisi berbagai data demokrasi lokal atau nasional dalam bentuk "audiovisual" maupun gambar, serta foto.

"Rumah Pemilu ini akan berbentuk seperti museum demokrasi. Seluruh informasi mengenai sejarah dan perkembangan pemilu di Indonesia maupun Kota Pekalongan dapat diketahui di sini," katanya.

Ia mengatakan Persiapan pembangunan "Rumah Canting Pemilu" ini sudah mencapai 50 persen, tinggal melengkapi satu atau dua. "Insya Allah pada November mendatang sudah bisa kami buka," katanya.

Menurut dia, nantinya setelah resmi dibuka, "Rumah Canting Pemilu" dapat menjadi wisata demokrasi bagi masyarakat luas mulai dari siswa sekolah dasar (SD) hingga SMA, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan maupun masyarakat secara umum.

"Selama ini, informasi tentang pemilu dan demokrasi hanya diketahui masyarakat tertentu saja dan baru diketahui jika akan dilaksanakan pesta demokrasi rakyat ini," katanya.

Ia mengatakan dengan rumah pemilu nantinya masyarakat bisa tahu dan mengerti apa itu pemilu, apa itu demokrasi dan bagaimana manfaatnya, sejarahnya pemilu, hingga simulasi pencoblosan di TPS.

Berbagai atribut, kata dia, kini sudah dipersiapkan oleh KPU, seperti poster dan gambar berisi grafis data yang menarik dan informatif.

Selain itu, KPU juga akan melengkapi rumah pemilu dengan ruang multimedia, sehingga tidak hanya melihat data dari gambar dan grafis melainkan juga bisa dilihat lewat video.

"Rumah pemilu akan ditempatkan di lobi kantor KPU dengan dua ruangan lainnya yang berdekatan. Pembentukan rumah pemilu merupakan instruksi dari KPU Jateng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement