Kamis 13 Oct 2016 16:37 WIB

Cuaca Ekstrem, Objek Wisata Kaliurang Tetap Buka

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Fernan Rahadi
Wisata Kaliurang dan lereng Merapi
Foto: Antara
Wisata Kaliurang dan lereng Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Meski telah terjadi longsor di area Tlogo Muncar (12/10) dan cuaca ekstrem tengah berlangsung, kawasan objek wisata Kaliurang tetap dibuka. Hal ini dilakukan agar pengunjung tetap bisa menikmati keindahan obyek wisata tersebut. 

"Pihak TNGM (taman Nasional Gunung Merapi) mengatakan yang ditutup hanya akibat longsor kemarin hanya Obyek Wisata Alam Muncar di Air Terjun," tutur Kepala Humas Setda Sleman, Sri Winarti, Kamis (13/10). Adapun penutupan area tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan semata-mata untuk menjaga keselamatan pengunjung. 

Sementara, pasokan air bersih yang bersumber dari mata air di sekitar Kaliurang sudah normal, meski kemarin salurannya sempat terputus. Adapun paralon yang putus akibat longsor adalah milik PDAM Sleman. 

"Memang kemarin pasokan air ke pelanggan PDAM sempat terganggu. Tapi mulai Kamis ini sudah normal kembali," tutur perempuan yang akrab disapa Win itu. Hanya saja debitnya belum maksimal. Jika tidak ada gangguan, Kamis sore ini debitnya sudah normal seperti semula. Oleh karena itu konsumen tidak perlu kawatir.

Sementara itu, longsor yang terjadi di tebing sisi barat jembatan plunyon Kali Kuning selebar lima meter dengan tinnggi 18 meter, saat ini sudah diperbaiki. SAR, anggota BPBD, dan masyarakat sudah membersihkan material longsor. Sehingga aliran sungai tidak tertutup material longsoran dan saluran irigasi berjalan normal.

Sedangkan longsong yang terjadi di Kaliurang tersebar di tiga lokasi. Antara lain di area wisata Air Terjun Muncar, area bukit Pronojiwo, dan di atas bekas kolam renang Tlogo Putri. "Saat ini titik tersebut sudah dibersihkan dari material longsoran," tutur Win. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement