REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku diminta lebih berhati-hati oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memberikan pernyataan kepada media.
"Bukan melarang, Bu Mega hanya bilang agar hati-hati (menjawab)," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/10).
Terkait dengan imbauan Megawati, Ahok membantah bahwa dirinya akan kembali menerapkan puasa bicara, yang sempat ia tunjukkan usai menjalani pemeriksaan kesehatan pada 24 September lalu di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta.
Saat itu, Ahok tidak menjawab pertanyaan yang diajukan awak media usai menjalankan tes psikologi. Ia hanya mengaku diimbau dokter untuk tidak banyak bicara. "Puasa bicara gimana? Saya datang ngomong terus sama kalian," katanya.
Sebelumnya, Ahok diketahui telah mengeluarkan pernyataan kontoversial dengan menyinggung Surah Al Maidah Ayat 51 dalam kunjungannya ke Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu. Pernyataan Ahok itu dianggap sejumlah pihak tidak pantas karena mengandung unsur SARA.