REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir mengajak kepada Muslim di Jakarta untuk menjadi pejuang Al Maidah 51. Hal ini terkait adanya indikasi penodaan Alquran sesuai dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menjadi polemik di masyarakat.
Walaupun Gubernur DKI yang juga calon dari pejawat di Pilkada DKI telah meminta maaf, menurutnya perjuangan umat Islam Jakarta terkait Almaidah 51 tidak akan berhenti. "Surah Al Maidah 51 bukan masuk dalam ayat yang multi interpretatif, dan pernyataan Ahok ini sungguh menyakitkan umat Islam," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (11/10).
Karena itu umat Islam yang melaporkan perkataan pejawat dalam video tersebut, sangatlah wajar dalam masyarakat demokratis di Indonesia. Dan tuntutan hukum yang diajukan masyarakat Islam masih dalam koridor hukum dan demokrasi di Indonesia.
"Saya akan mengajak umat Islam Jakarta, untuk menjadi pejuang Al Maidah 51," terangnya. Hal ini penting agar tidak ada lagi pihak-pihak terutama penguasa yang semena-mena menggunakan kata-kata tidak pantas terhadap Alquran.