Selasa 11 Oct 2016 17:22 WIB

Kapolri: 500 WNI Berangkat ke Suriah Gabung ISIS

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri Tito Karnavian
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapolri Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir ratusan warga negara Indonesia telah berangkat ke Suriah secara ilegal. Diduga ratusan orang tersebut berangkat untuk bergabung dengan ISIS.

"Yang lolos juga sudah ada, jumlah totalnya hampir 500 yang sudah berangkat," ujarnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/10).

Menurutnya, 500 WNI yang lolos tersebut diduga menggunakan banyak jalur-jalur ilegal. Untuk mencegah adanya warga yang lolos lagi, Tito mengaku telah melakukan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya dengan menempatkan tim pada beberapa lokasi dan tim yang melakukan monitoring.

"Di Bandara ada tim kita yang memonitor kemungkinan, rute-rute sudah kita tahu, yang kemudian ada tim dari intelijen Densus kita yang mengamati jaringan ini," jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Densus 88 berhasil menggagalkan rencana tujuh WNI yang hendak terbang ke Suriah melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Kamis (22/9) lalu.

Dari tujuh WNI tersebut, ditetapkan tiga orang menjadi tersangka, sedangkan empat orang lainnya masih berstatus sebagai saksi.

Tiga tersangka tersebut yakni ANF, A, dan W. Berdasarkan pengakuan dari tersangka, didapatkan juga satu nama AR di Bekasi yang berperan memfasilitasi keberangkatan WNI yang akan bergabung ke Suriah.

Keterangan AR sendiri mengaku sudah berhasil memberangkatkan setidaknya tiga penerbangan WNI ke Suriah. Tiga penerbangan tersebut yakni pada November, Desember dan Januari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement