Selasa 11 Oct 2016 09:17 WIB

Gempa 4,7 SR Guncang Pacitan

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Indira Rezkisari
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari ini, Selasa (11/10), gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa itu terjadi pada pukul 07.34 WIB dengan kekuatan 4,7 skala richter.

Pusat gempa terletak pada koordinat 8,87 LS dan 111,30 BT. Tepatnya di laut pada jarak 80 kilometer arah tenggara Pacitan dengan kedalaman 25 km.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai Pacitan hingga Bantul diimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Selasa (11/10).

Guncangan dirasakan di Pacitan, Tamperan, Kebonagung, Tegalombo, Jetiskidul, Ngadirojo, Panggul, Donorojo, Pracimatoro, dan Pasirombo. Guncangan juga dirasakan di Nganjuk dan Bantul dalam skala intensitas I SIG-BMKG.

“Di daerah tersebut guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak dan beberapa orang di antaranya mencoba berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” papar Daryono. BMKG menyatakan, hingga kini belum terjadi aktivitas gempa susulan.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, kejadian ini merupakan gempa bumi dangkal. Catatan sejarah juga menunjukkan, pada 20 Oktober 1859 silam, pernah terjadi peristiwa gempa bumi kuat yang mengguncang Pacitan. Itu disusul datangnya gelombang tsunami yang menerjang Teluk Pacitan.

Tsunami ini dilaporkan menelan korban jiwa beberapa awak kapal "Ottolina" yang saat itu sedang berlabuh. Dari 13 orang awak kapal tersebut, hanya 11 orang saja yang terselamatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement