REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir bandang menghantam wilayah Dusun Batu Kurung, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (9/10). Beruntung tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam peristiwa tersebut.
Warga setempat, Koswara mengatakan banjir bandang terjadi selama tiga jam dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Koswara mengatakan, rumah warga menjadi amat kotor lantaran terjangan air dari anak sungai Citanduy.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari semata kaki hingga 1,5 meter tergantung kedekatan dengan anak sungai. "Banjir dari jam 16.00 WIB Minggu, ya sampai tiga jam lah terus reda banjirnya, kita tinggal bersih-bersih saja ini," katanya saat ditemui Republika.co.id saat membersihkan rumahnya, Senin (10/10).
Sekretaris Desa Kawasen, Nanang Keswara mengatakan sudah melaporkan pada Ahad pukul 15.00 WIB ke Camat setempat bahwa ketinggian air sungai tinggal 50 sentimeter lagi sampai melampaui batas meluber ke permukiman. Usai melapor pada Camat, ia mengaku terjun meminta masyarkat mengevakuasi diri. Namun ia heran karena masyarakat enggan dievakuasi dengan alasan banjir belum parah.
"Evakuasi susah karena warga tidak mau pindah. Banjir ini juga parah karena adanya material kayu dan bambu yang ikut terbawa," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id saat melintasi jalan sepanjang Ciamis hingga masuk Pangandaran, terdapat banyak rumah terdampak banjir khususnya yang berada di pinggir aliran sungai Citanduy. Warga nampak melakukan pembersihan di rumahnya dari sisa lumpur.