REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Sepuluh rumah semi permanen di asrama Batalyon Arhanudse 11/BS di Jalan Ikan Arwana, Dataran Tinggi, Binjai Timur, ludes terbakar, Ahad (9/10). Kerugian akibat kebaran ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di bagian barak Tamtama asrama. Asal api diketahui berasal dari rumah Kopda Mujianto yang sedang dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.
"Api dengan cepat membakar rumah dan merambat ke kiri dan kanan rumah lainnya," kata Rina.
Melihat api yang terus membesar dan cepat merambat, para tetangga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api dengan cepat membakar sepuluh rumah yang berada di barak tersebut.
Rina mengatakan, api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Proses pemadaman dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Binjai dan satu unit mobil water canon dari Brimob Detasemen A Pelopor Binjai. "Ada tujuh rumah yang rusak berat dan tiga rusak ringan akibat kebakaran tersebut," ujar dia.
Saat ini, Rina mengatakan, seluruh barang milik para korban telah dievakuasi ke aula Yon Arhanudse. Dari penyelidikan awal, api diduga berasal dari korseleting listrik. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban materiil ditaksir sekitar Rp 300 juta," kata Rina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
