REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sebagai pengusaha yang selama 20 tahun berkarier dan telah membuka 50 ribu lapangan kerja, ia merasa mampu memberikan solusi untuk masalah lapangan pekerjaan dan tingginya harga bahan pokok.
"Anies-Sandi Insya Allah akan menghadirkan lapangan pekerjaan yang lebih baik, harga sembako dan biaya hidup yang lebih terjangkau khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Karena 'Jakarta untuk Semua' jadi tidak boleh ada ketimpangan ekonomi," kata dia, Sabtu (8/10).
Sandi juga menegaskan bahwa jika terpilih, dia akan tetap meneruskan program-program pemerintah sebelumnya yang dinilai baik oleh masyarakat seperti program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), serta pemberdayaan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk mendukung kebersihan Ibu Kota.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis survei opini publik terhadap elektabilitas tiga pasangan cagub, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Agus Yudhoyono-Sylvia Murni.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot sebanyak 31,4 persen, Anies-Uno sebanyak 21,1 persen dan pasangan Agus-Sylviana sebanyak 19,3 persen dan pemilih yang belum memutuskan sebanyak 28,2 persen.
"Polling itu bagus untuk mendapatkan feedback informasi, tetapi kami tidak mengejar polling namun betul-betul mengejar bagaimana menyentuh titik-titik dimana warga masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan kami," ujar Sandiaga Uno.
Bakal cawagub yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu mengaku telah melakukan sosialisasi di lebih dari 500 titik di 267 kelurahan yang tersebar di 44 kecamatan lima wilayah DKI.