REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto meminta semua pihak saling menjaga pelaksanaan Pilkada serentak 2017. Hal ini agar kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa berjalan kondusif.
"Jadi ini bukan hanya milik KPUD atau partai tapi milik semua. Keberhasilan pilkada serentak ini berikan kebanggaan kita semua, mampu lewati tahapan demokrasi yang bermartabat," kata Wiranto saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/10).
Karenanya, ia pun meminta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanan pilkada serentak mematuhi seluruh peraturan yang ada. Pasalnya, jika aturan betul-betul dipatuhi dan dilaksanakan maka ia menjamin kondusifitas tetap terjaga.
"Kalau aturan dipatuhi oleh kontestan, supporter, parpol, pemilik hak suara dan aparat netral maka enggak ada masalah dan enggak perlu dikhawatirkan pilkada ribut. Kalau ada keributan pasti di antara aktor itu ada yang melanggar aturan," kata Wiranto.
Selain itu, ia juga menekankan hal tersebut tidak hanya berlaku di daerah pilkada yang sebelumnya masuk ketegori cukup rawan dalam indeks kerawanan pilkada, melainkan juga seluruh daerah. "Karena Pilkada Aceh, DKI, dan Papua yang dulu kita punya angka indeks keamanan pemilu yang tinggi, kini sudah kita turunkan. Diharapkan dalam pelaksaan 2017 nanti berlangsung baik," katanya.