REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang jalan penghubung Palabuhanratu-Cibadak di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Kamis (6/10) sore. Dampaknya, akses jalan dari Palabuhanratu dan sebaliknya terputus.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Selain longsor, di desa tersebut juga terjadi banjir bandang yang terjadi hanya beberapa saat.
‘’Longsor menutup badan jalan penghubung Palabuhanratu-Cibadak,’’ ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Irwan Fajar yang berada di lokasi longsor, Kamis (6/10) malam.
Saat ini petugas bersama warga tengah menunggu kedatangan alat berat untuk membersihkan material longsor di tengah jalan. Menurut Irwan, bencana terjadi setelah tebing di pinggir jalan longsor dan menutup sebagian besar badan jalan.
Bencana tersebut terjadi akibat derasnya hujan pada Kamis sore. Beruntung, pada saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas sehingga tidak ada warga yang menjadi korban.
Di samping longsor lanjut Irwan, wilayah Sukamulya, Kecamatan Cikembar juga sempat terjadi banjir bandang dalam skala kecil. Saat ini banjir tersebut sudah surut dan tidak ada korban jiwa.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan, jalan yang tertimbun longsor tersebut termasuk jalan nasional. Saat ini petugas gabungan dibantu warga berupaya membuka akses jalan tersebut agar bisa dilalui kendaraan.